Bisnis.com, MAKASSAR - Operator pelabuhan kawasan timur Indonesia, PT Pelindo IV, meminta pemerintah pusat untuk menggenjot pembangunan kawasan industri di wilayah tersebut agar tercipta keseimbangan muatan.
Direktur Utama Pelindo IV Mulyono menjelaskan pengembangan pelabuhan yang tengah digencarkan perseroan tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan pembangunan kawasan industri industri.
"Akan kurang efektif, fasilitas pelabuhan sudah oke tetapi kapal yang datang tidak mempunyai muatan balik," katanya, Rabu (13/5/2015).
Dengan kondisi tersebut, wilayah timur cenderung hanya menjadi kawasan konsumtif lantaran terbatasnya muatan balik yang dikirim ke wilayah barat.
Menurut Mulyono, pengembangan kawasan industri oleh pemerintah akan memberikan pilihan muatan balik yang selanjutnya bisa menjadikan wilayah timur sebagai kawasan produktif.
Di sisi lain, kawasan industri juga mendukung wilayah timur untuk mengirim muatan balik berupa produk jadi sehingga mendatangkan nilai tambah bila dibandingkan dengan ekspor bahan mentah (raw material) untuk ekspor maupun ke barat Indonesia.