Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Karya Siap Ditugasi Garap PLTA

Sejumlah perusahaan BUMN menyatakan siap untuk mendapat penugasan dari pemerintah dalam pembangunan bendungan dan fasilitas pembangkit listrik tenaga air.

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah perusahaan BUMN menyatakan siap untuk mendapat penugasan dari pemerintah dalam pembangunan bendungan dan fasilitas pembangkit listrik tenaga air.

Direktur Keuangan PT PP (Persero) Tbk Tumiyana menyatakan perusahaannya siap menerima penugasan seluruh program pembangunan infrastruktur dari pemerintah, termasuk untuk pembangunan bendungan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA)."

PT PP siap untuk semua program infrastruktur yang akan ditugaskan pemerintah kepada kami," kata Tumiyana kepada Bisnis, Kamis (23/4).

Menurutnya, persiapan yang sudah dilakukan perseroan ialah menyediakan sumber daya yang memadai baik dari sisi tenaga ahli maupun pendanaan.

Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, imbuhnya, PP siap mengajukan pinjaman (loan) kepada perbankan nasional, maupun ke lembaga keuangan non perbankan (LKNP).

Hal serupa juga disampaikan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kiswodarman yang menyatakan kesiapan perusahaannya jika diberi penugasan oleh pemerintah untuk membangun proyek bendungan lengkap dengan fasilitas PLTA.

"Kalau dari segi SDM, teknikal, pengetahuan, dan finansial Adhi sangat siap," ujarnya.Kiswo mengungkapkan alasan Adhi tertarik untuk terlibat dalam proyek tersebut karena dinilai layak secara finansial dan memiliki target pemasaran yang jelas."

Adhi sangat tertarik, sebab energi kelistrikan ini sudah jelas dibutuhkan, sehingga ada jaminan terutilisasi dan captive buyernya tentu PLN," tuturnya.

Direktur PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko menegaskan pihaknya siap bersaing dengan perusahaan BUMN lainnya.

Meskipun demikian, dia menegaskan pihaknya tidak melakukan persiapan khusus, lantaran pihaknya sudah seringkali dilibatkan pemerintah dalam proyek pembangunam bendungan.

"Kita optimistis bisa, karena proyek bendungan ini memang merupakan core kompetensi kita," kata Sudi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper