Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikin Pusat Distribusi Agribisnis, Infrastruktur Banten Jadi Kendala

Pemerintah Provinsi Banten menyatakan keterbatasan infrastruktur jalan jadi kendala dalam mengimplementasikan berbagai proyek termasuk pusat distribusi agribisnis.
Produk agribisnis di toko modern/Ilustrasi-Bisnis
Produk agribisnis di toko modern/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Provinsi Banten menyatakan keterbatasan infrastruktur jalan jadi kendala dalam mengimplementasikan berbagai proyek termasuk pusat distribusi agribisnis.

Plt. Gubernur Banten Rano Karno mengatakan lokasi pembangunan proyek tersebut belum dipastikan. Tapi yang jelas, Pemprov Banten punya dua wilayah yang difokuskan sebagai basis pertanian, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

“Pandeglang dan Lebak memang kami canangkan menjadi daerah pertanian abadi. Tapi balik lagi kepada masalah infrastruktur,” tuturnya kepada Bisnis.com seusai penanaman pohon Mall Aeon BSD City, Tangerang, Minggu (19/4/2015).

Menyadari pekerjaan rumah klasik tersebut Rano mengaku akan genjot pembangunan sejumlah jalan provinsi. Pemprov mengalokasikan Rp1,1 triliun melalui anggaran tahun jamak untuk sekitar tujuh ruas jalan, seluruhnya ditargekan tuntas pada 2017.

Perda Provinsi Banten No. 2/2012 tentang Pembangunan Infrastruktur Jalan dengan Penganggaran Tahun Jamak menyebutkan ruas jalan provinsi yang jadi prioritas a.l. Saketi-Simpang Malingping, Citeras-Tigaraksa, Pakupatan-Palima, Palima-Pasar Teneng, Simpang Muncul-Pamulang-Pajajaran-Otista, dan Hasyim Ashari.

Kehadiran terminal agribisnis di Banten tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi proses distribusi, biaya logistik, tetapi juga bisa menjaga kestabilan harga komoditas. Provinsi juga akan diuntungkan melalui perluasan lapangan tenaga kerja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper