Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sulbar Kembangkan Klon Kakao Sulawesi

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan klon kakao Sulawesi I dan II dalam rangka semakin meningkatkan produksi mutu dan kualitas kakao dan menjadikan kakao sebagai ikon komoditas ekonomi Sulbar.
Pohon kakao. /Bisnis.com
Pohon kakao. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan klon kakao Sulawesi I dan II dalam rangka semakin meningkatkan produksi mutu dan kualitas kakao dan menjadikan kakao sebagai ikon komoditas ekonomi Sulbar.

Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan klon kakao Sulawesi I dan II merupakan klon kakao dari kakao Sulbar yang sebelumnya disebut klon kakao Sulbar I dan II, dan hal itu dikembangkan berkat program sektor perkebunan yang dilakukan pemerintah di Sulbar.

Ia mengatakan Program Gerakan Nasional Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao (Gernas Pro Kakao) melalui program teknik budidaya kakao telah melahirkan klon kakao tersebut.

"Klon kakao Sulbar I dan II tersebut selanjutnya dikenal dengan klon kakao Sulawesi I dan II yang sekarang tidak hanya dikembangkan petani di Sulbar atau di Sulawesi tetapi seluruh petani di Indonesia. Klon kakao sulawesi tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah di Indonesia dan nama klon Sulawesi akan mengangkat daerah di Sulawesi sebagai daerah penghasil kakao," katanya, Kamis (2/4/2015).

Menurut Gubernur, klon kakao tersebut telah diakui dunia karena memiliki keunggulan berupa kemampuan berproduksi tinggi. Setiap pohon yang tumbuh dari klon kakao Sulawesi I dan II mampu menghasilkan buah kakao hingga 300 buah per-pohon.

Selain itu, pohon kakao cepat berproduksi dan tahan dari serangan hama dan penyakit.

Gubernur mengatakan dengan adanya klon kakao Sulawesi yang digunakan petani Sulbar mengembangkan tanaman kakao diharapkan kakao di Sulbar yang memiliki luas sekitar 185.000 hektare dapat meningkatkan produksinya sekitar 135.000 ton per-tahun.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Supriyatno mengatakan tahun ini kembali dilaksanakan program Gernas Pro Kakao dengan bantuan anggaran sekitar Rp220 miliar dari pemerintah pusat.

Ia mengatakan anggaran gernas kakao secara keseluruhan untuk Sulbar akan mencapai Rp1 triliun dan itu akan dikelola tiga tahun kedepan dengan sejumlah program peningkatan mutu kualitas dan produksi kakao.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper