Bisnis.com, JAKARTA - Islamic Development Bank (IDB) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka IDB Annual Meeting di Jakarta yang akan diselenggarakan pada 2016.
Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, mengatakan IDB selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di dalam negeri. Hal tersebut membuat Presiden IDB Ahmad Mohammed Ali meminta Presiden Jokowi membuka pertemuan rutin tersebut.
“IDB mengharapkan Presiden Jokowi dapat membuka Annual Meeting 2016 yang akan diselenggarakan di Jakarta,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (2/4/2015).
Bambang menuturkan acara tersebut nantinya dihadiri oleh menteri keuangan dari negara-negara muslim.
IDB sendiri dibentuk berdasarkan hasil Konfrensi Menteri Keuangan Negara-Negara Muslim pada Desember 1973. Lembaga yang bermarkas di Arab Saudi itu bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial negara anggotanya sesuai prinsip syariah.
Selain memberikan bantuan kepada negara anggotanya, IDB berpartisipasi dalam memberikan modal dan pinjaman untuk proyek produktif dan perusahaan.
Saat ini anggota IDB mencapai 56 negara yang juga menjadi anggota Organization OF islamic Cooperation (OIC).
Di Indonesia, IDB aktif membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, khususnya sektor infrastruktur, pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Saat ini saja sudah ada 17 perguruan tinggi yang mendapat bantuan pengembangan infrastrukturnya.