Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modern Cikande Tambah Lahan 1.000 ha

PT Modern Industrial Estate, pengembang kawasan industri Modern Cikande, menyatakan akan melakukan penambahan lahan sebanyak 1.000 hektare di Kabupaten Serang, dan berada dalam satu hamparan atas lahan yang telah dimiliki seluas 2.175 ha.nn
Saat ini dari target penjualan lahan sebanyak 100 ha untuk 2015, realisasi pada kuartal I/2015 telah mencapai 35 ha. /Bisnis.com
Saat ini dari target penjualan lahan sebanyak 100 ha untuk 2015, realisasi pada kuartal I/2015 telah mencapai 35 ha. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Modern Industrial Estate, pengembang kawasan industri Modern Cikande, menyatakan akan melakukan penambahan lahan sebanyak 1.000 hektare di Kabupaten Serang, dan berada dalam satu hamparan atas lahan yang telah dimiliki seluas 2.175 ha.

Tonny Hadhiwaluyo, Presiden Direktur PT Modern Industrial Estate, mengatakan penambahan lahan ini yang berada dalam satu hamparan tanah bertujuan untuk mempermudah penyusunan rencana pengembangan usaha dalam jangka waktu panjang.

Penambahan lahan ini di luar lahan baru seluas 2.000 ha di Bekasi yang telah memasuki tahap pematangan master plan. Pengajuan ini dilakukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, ujarnya setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Rabu (1/4/2015).

Menurutnya, saat perusahaan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan sejumlah investor asal Jepang dalam pendirian pabrik makanan minuman, elektronik, dan baja di kawasan industri yang terletak di Serang.

Dia mengatakan saat ini dari target penjualan lahan sebanyak 100 ha untuk 2015, realisasi pada kuartal I/2015 telah mencapai 35 ha.

Dalam pertemuan ini, tuturnya, pihaknya juga meminta agar pelaksanaan Undang-undang No. 3/2014 tentang Perindustrian agar dilakukan dengan ketat sehingga pembangunan industri baru secara langsung berada dalam kawasan.

Dalam hal ini, pemerintah pusat harus melakukan koordinasi kuat dengan pemerintah daerah selaku lembaga yang melakukan pengawasan di lapangan. Selain itu, fungsi salah satu divisi di Kemenperin yang melakukan pembinaan kepada kawasan industri harus dilakukan dengan baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper