Bisnis.com, JAKARTA— Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menyatakan mempertimbangkan kenaikan suku bunga, meski diperkirakan jadwalnya akan lebih lambat dari perkiraan pada Juni 2015.
Setelah rapat yang digelar 17—18 Maret 2015, Fed saat membacakan keputusannya pada Kamis pagi WIB memang tidak lagi menggunakan kata sabar terkait Fed Rate.
"Kata sabar dihapus, bukan berarti menjadi tidak sabar," kata Gubernur Fed Janet Yellen saat konferensi pers Rabu waktu Washington atau Kamis pagi WIB seperti dikutip Bloomberg, Kamis (19/3/2015).
Dikemukakan Fed lebih dulu akan menunggu perbaikan lebih lanjut pasar tenaga kerja dan cukup yakin akan tingkat inflasi.