Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia layanan klaim kesehatan PT. Administrasi Medika atau AdMedika, memperluas jaringannya dengan menjalin kerja sama dengan Insititut Jantung Negara (IJN) Malaysia.
Dengan kerja sama ini, para pemegang polis asuransi yang bermitra dengan AdMedika dapat menikmati layanan klaim fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut secara langsung (real time) dan digital (cashless).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Direktur Utama AdMedika Syaifudin dengan Chief Executive Officer (CEO) Institut Jantung Negara Dato’ Dr. Mohd Azhari Yakub di Jakarta, Kamis (12/03). Kemitraan ini resmi menjadikan IJN sebagai rumah sakit ke-2012 yang bermitra dengan Admedika.
“Kami harap dengan adanya kerja sama ini lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat berobat di IJN, sebuah institusi yang dikelola oleh tim spesialis jantung, dokter bedah anestesi, paramedis dan staf pendukung klinis yang berpengalaman,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Institut Jantung Negara Dato’ Dr. Mohd Azhari Yakub.
Dia mengemukakan , rumah sakit yang berdiri sejak 1992 ini mampu melayani hingga 4.000 pasien pembedahan jantung setiap tahunnya. Pihaknya pun telah memiliki layanan khusus bagi para pasien internasional yang umumnya berasal dari Indonesia, Vietnam dan Filipina.
Direktur Utama AdMedika Syaifudin menyatakan selain untuk memperluas jaringan, kerja sama ini juga dilakukan untuk memfasilitasi jumlah warga Indonesia yang kerap berobat ke negara tetangga. Data Kementrian Kesehatan Indonesia menyebutkan bahwa pada 2013 saja, sekitar 600.000 orang Indonesia berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat setiap tahunnya.
“Kerja sama ini merupakan salah satu langkah awal untuk mewujudkan komitmen AdMedika dalam memperluas jangkauan akses layanan kesehatan di kawasan regional (Asia),” ujarnya.
Di sisi lain, dia mengaku jumlah klaim untuk fasilitas kesehatan di kawasan regional Asia masih kecil, hanya berkisar 2% dar total klaim yang mencapai Rp 4 trilyun. Kendati demikian, pihaknya akan terus memperluas jaringan di rumah sakit kawasan regional Asia. Setelah sebelumnya bermitra dengan beberapa rumah sakit di Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand, pihaknya kini tengah melakukan penjajakan dengan rumah sakit di China.
Adapun untuk menjalin kerja sama dengan IJN, ujar dia, AdMedika menghabiskan dana invetasi kurang dari 5% dari total belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan tahun ini yang mencapai Rp 20 milyar. Dia pun berharap investasi ini mampu meningkatkan market share perusahaan menjadi 80%, dari sebelumnya yang mencapai 70%.
Hingga saat ini perusahaan yang berdiri di bawah anak perusahaan Telkom Indonesia PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra) ini telah melayani lebih dari 3,2 juta pelanggan dari 67 kliennya . Mitra usahanya itu terdiri dari berbagai perusahaan asuransi, perusahaan dengan pengelolaan kesehatan karyawan mandiri, dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia pun menetapkan target untuk menambah jumlah pelanggannya hingga empat juta pelanggan tahun ini.