Bisnis.com, JAKARTA—Setelah reses, pimpinan DPR akan meminta Komisi XI untuk memanggil menteri-menteri untuk membahas nilai tukar rupiah.
“Kami akan koordinasikan dengan komisi XI. Selanjutnya, kami di DPR akan meminta penjelasan dari pemerintah perihal rupiah yang semakin melemah,” kata Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI di kompleks gedung parlemen, jumat (13/3/2015).
Hal itu dilakukan karena saat ini rupiah mengalami penurunan tajam. “Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum pernah separah ini. Hal ini dikarenakan pemerintah tidak mencari solusinya.” (DPR: Jokowi Jangan Hanya Blusukan, Rupiah Sudah Mencapai Titik Nadir)
Saat ini, pemerintah justru memilih blusukan ketimbang menyusun strategi menstabilkan nilai tukar rupiah. “Padahal blusukan tidak menyelesaikan masalah. Sehingga ini betul-betul menjadi hal yang harus dipikirkan.”
Menurutnya, masalah nilai tukar rupiah harus segera diselesaikan. “Jika tidak, dampaknya akan merembet ke sektor riil. Kalau demikian, efek negatif ada pada pekerja yang terancam di PHK,” katanya.
