Bisnis.com,JAKARTA- Kementerian Pertanian mendorong peningkatan konsumsi buah lokal, mengingat produk ini dinilai memiliki kualitas lebih baik dibanding buah impor.
Apalagi, belum lama ini ditemukan adanya bakteri pada beberapa jenis buah impor yang menunjukkan buah impor tidak lebih baik kualitasnya.
"Ini jadi momentum penting untuk lebih giat lagi mengkampanyekan buah sendiri," ujar Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian Yusni Emilia Harahap lewat sambutannya yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Djamil Musanif pada acara Promosi Cinta Buah Nusantara, Jumat (13/2/2015).
Selain itu, dia menambahkan konsumsi buah masyarakat masih terlalu kecil. Berdasarkan catatan FAO tahun 2013, kecukupan konsumsi buah harus mencapai 73 kg per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 kg per kapita per tahun.
"Sementara konsumsi masyarakat kita terhadap buah sebeaar 34,55 kg per tahun pada 2013 sesuai data badan litbang pertanian," katanya.
Menanggapi fakta tersebut, Kementerian Pertanian menyelenggarakan Promosi Cinta Buah Nusantara di Gedung Sentral Promosi dan Pemasaran Produk Pertanian Nusantara, Pasar Minggu, Jumat (13/2/2015).
Acara ini berlangsung sejak pagi dan berakhir pukul 15.00 WIB dengan menghadirkan berbagai buah lokal dari berbagai daerah.