Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Tonasa Siapkan Rp600 Miliar Bangun Belt Conveyor

PT Semen Tonasa menyiapkan investasi Rp600 miliar untuk membangun belt conveyor atau alat pengangkut semen sepanjang 14 km.
Manajemen Semen Tonasa akan mengunjungi Colorado, AS, negara yang terkenal sebagai pemasok dan pendistribusi belt conveyor./Ilustrasi-Jibiphoto
Manajemen Semen Tonasa akan mengunjungi Colorado, AS, negara yang terkenal sebagai pemasok dan pendistribusi belt conveyor./Ilustrasi-Jibiphoto

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Semen Tonasa menyiapkan investasi Rp600 miliar untuk membangun belt conveyor atau alat pengangkut semen sepanjang 14 km.

Direktur Utama PT Semen Tonasa Andi Unggul Attas mengatakan alat tersebut akan mengangkut semen dari pabrik ke Pelabuhan Biringkassi yang kemudian diangkut ke kapal untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah penjualan anak usaha Semen Indonesia ini.

"Diharapkan dengan belt conveyor, akan semakin memerlancar dan memudahkan distribusi semen kami," kata Unggul, Rabu (11/2/2015) malam.

Menurutnya, dengan rencana perseroan menambah kapasitas produksi, harus ditunjang dengan alat angkut yang memadai selain juga untuk efisiensi. 

Selama ini kata Unggul, perseroan menggunakan truk sebagai alat angkut semen, dengan mengeluarkan biaya untuk perawatan dan lain-lain yang cukup besar. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, dia akan mengunjungi Colorado, Amerika Serikat, negara yang terkenal sebagai pemasok, produsen dan distributor belt conveyor.

"Karena dari hasil studi kelayakan, yang cocok dengan kondisi perusahaan kami adalah belt conveyor, dari dua pilihan lainnya yaitu truk dan kereta," ujarnya. 

Selain efisiensi, alat tersebut juga untuk memberikan rasa nyaman kepada warga sekitar, yang nanti tidak akan merasa terganggu lagi dengan arus lalu lintas truk pengangkut semen.  

Saat ini lanjut Unggul, pihaknya masih menyiapkan lahan. Ada beberapa alternatif, yaitu menggunakan lahan atau jalur sawah milik masyarakat sekitar atau menggunakan jalan pribadi milik perseroan.

Namun menurutnya, kemungkinan terbesar adalah menggunakan jalan milik perusahaan karena selama ini pihaknya selalu kesulitan melakukan pembebasan lahan milik warga sekitar.

"Rencana membangun belt conveyor ini sebenarnya sudah sejak lima tahun yang lalu, tetapi selalu terkendala pada pembebasan lahan warga. Makanya kami berencana menggunakan jalan sendiri milik Tonasa, agar bisa segera terealisasi," bebernya. 

Dia mengungkapkan, alat ini tak hanya untuk mengangkut semen, tetapi juga bisa untuk mengangkut muatan yang diperlukan pabrik, misalnya batu bara dan gipsum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper