Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Low Season, Taktik Biro Travel Online Menangkan Persaingan

Memasuki periode low season mulai Febuari, beberapa biro perjalanan online menawarkan aneka promosi, termasuk diskon dan paket perjalanan murah.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA-Memasuki periode low season mulai Febuari, beberapa biro perjalanan online menawarkan aneka promosi, termasuk diskon dan paket perjalanan murah.

Managing Director PT Global Tiket Network Gaery Udarsa mengatakan perusahaan pemilik brand Tiket.com ini menawarkan sejumlah promosi demi menarik perhatian konsumen a.l. memberi diskon tiket penerbangan domestik dan internasional, promo cicilan kredit dengan beberapa bank, dan program tantangan harga.

Untuk program Tantangan Harga,  konsumen melakukan perbandingan harga tiket dan hotel yang kami tawarkan dengan online travel agent lain. Jika ternyata konsumen menemukan harga lebih mahal, pihak Tiket.com akan memberikan voucher dalam jumlah tertentu. 

"Bila harga di website Tiket.com lebih mahal dengan selisih sampai dengan Rp50.000, pengguna akan mendapat voucher sebesar nominal tersebut. Bila selisih harga di atas Rp50.000, konsumen berhak mendapat Rp100.000. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran agar konsumen penasaran. Meski baru dilaksanakan 2 hari, jumlah pesanan naik 6 kali lipat dibanding permintaan saat low season tahun lalu," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/2). 

Paket Valentine

Noor Aini Rachmawati, Public Relations Ezy Travel menuturkan untuk menyiasati periode low season, perusahaan mengagendakan aneka promosi. Selain menawarkan diskon, biro jasa online juga menyiapkan paket-paket wisata yang ada di Bulan Febuari.

"Kami tawarkan paket valentine dan perayaan tahun baru China. Untuk pake valentine diperuntukkan bagi pasangan bertema romantis misalnya promo menginap di hotel berbintang," katanya.

Adapun, untuk paket tahun baru China, Ezy Travel menyiapkan paket wisata ke Singapura, Hong Kong, hingga Singkawang bagi konsumen. Tur ini ditawarkan dengan harga cukup murah karena tarif pesawat dan hotel saat low season memang tidak semahal ketika high season.

"Persaingan di bisnis travel online saat low season memang makin ketat karena jumlah konsumen menurun. Padahal, saat ini jumlah travel online terus bertambah. Kami mencoba tawarkan paket terjangkau, tetapi berkualitas," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper