Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jumlah Wisman ke Sulawesi Utara Turun Tipis

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada Desember 2014 tercatat 1.429 orang, turun 0,53% dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.500 orang.
Farodilah Muqoddam
Farodilah Muqoddam - Bisnis.com 02 Februari 2015  |  20:32 WIB
Jumlah Wisman ke Sulawesi Utara Turun Tipis
Jumlah wisatawan mancanegara di beberapa daerah di Indonesia cenderung menurun - bisnis.com

Bisnis.com, MANADO – Jumlah wisatawan mancanegara alias wisman yang datang ke Sulawesi Utara pada Desember 2014 tercatat 1.429 orang, turun tipis 0,53% dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.500 orang.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulut Marthedy M. Tenggehi mengatakan jumlah wisman yang tercatat hanya meliputi wisman yang datang melalui bandara Sam Ratulangi, Manado.

“Jumlah riilnya bisa jadi lebih tinggi karena banyak juga wisman yang sebelumnya sudah masuk lewat Surabaya atau Jakarta, jadi tidak ada catatan visa di Bandara Sam Ratulangi,” katanya, Senin (2/2/2015).

Adapun, jumlah wisman di Sulut pada Desember 2014 didominasi oleh wisatawan dari China, Singapura, dan Amerika Serikat dengan jumlah masing-masing 315 orang, 194 orang, dan 108 orang.

Wisatawan asal China diperkirakan masih akan meningkat pada bulan ini seiring dengan perayaan libur tahun baru China yang dirayakan pada pertengahan Februari 2015.

Meskipun jumlah wisman pada Desember 2014 tercatat sedikit menurun secara year on year, namun tetap meningkat jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya sebanyak 943 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

manado wisatawan manca negara
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top