Bisnis.com, SUKOHARJO - Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini Sabtu (31/1/2015) menyerahkan bantuan berupa 831 traktor dan sejumlah pompa air untuk para petani di Jawa Tengah.
Alat-alat pendukung pertanian itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di area persawahan Sukaharjo Jawa Tengah. Dia mengatakan bantuan tersebut masih terbilang sedikit. Oleh karena itu, bantuan traktor akan kembali diberikan bulan depan.
"Untuk Jawa Tengah, bulan depan kami kirim 6.000 traktor lagi," paparnya disambut tepuk tangan para petani. Sejak siang tadi ratusan traktor hibah dari Kementerian Pertanian terlihat berjejer di sepanjang jalan area persawahan Desa Sonorojeo Kabupaten Sukoharjo.
Para petani yang kompak mengenakan kaus putih bertopi khas petani antusias menunggu kedatangan Jokowi di tengah sawah.
Sebelum memasuki area persawahan, para petani itu diperiksa pasukan pengamanan presiden oleh alat pendeteksi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pengamanan.
Para petani itu duduk di kursi bambu tua menghadap sejumlah traktor yang akan dibagikan sembari menunggu kedatangan Jokowi yang telah berkunjung ke Ngawi Jawa Timur.
Pemandangan ini tak biasa dirasakan para petani. Di area persawahan itu tampak pengeras suara terpasang melantunkan tembang Jawa.
Para petani dengan pakaian serba putih dan bertopi khas petani tampak duduk khidmat. Beberapa dari mereka asik mengobrol satu sama lain.
Kunjungan Jokowi itu juga dimanfaatkan warga setempat untuk berjualan aneka makanan. Beberapa warga lain juga tampak membuka lahan parkir bagi pengendara yang ingin melihat sang presiden.
Sebelum ke Sukoharjo, Presiden Jokowi menyempatkan berkunjung ke Ngawi Jawa Timur. Jokowi ditemani Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan sekitar 852 traktor pada petani setempat.
Menteri Amran menambahkan vvpemberian traktor dan perbaikan irigasi merupakan langkah penting menggenjot produksi padi nasional. "Sukoharjo ini memiliki sawah yang cantik. Salah satu lumbung padi nasional ada di sini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
