Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPOR SARANG BURUNG WALET: Ini Daftar Perusahaan yang Disetujui Otoritas China

Eksportasi komoditas sarang burung walet ke China kembali dibuka setelah berhasil melewati persyaratan higienitas dan mutu oleh Otoritas Karantina China.
Petugas memeriksa kemasan sarang burung walet siap ekspor ke China, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (29/1/2015)./Antara-Rivan Awal Lingga
Petugas memeriksa kemasan sarang burung walet siap ekspor ke China, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (29/1/2015)./Antara-Rivan Awal Lingga
Bisnis.com, TANGERANG – Eksportasi komoditas sarang burung walet ke China kembali dibuka setelah berhasil melewati persyaratan higienitas dan mutu oleh Otoritas Karantina China.
 
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan sebanyak tiga perusahaan berhasil melewati proses tersebut dari total delapan perusahaan yang mendaftar.
 
Tiga perusahaan itu antara lain PT Adipurna Mranata Jaya, PT Esta Indonesia dan PT Surya Aviesta. Dalam waktu dekat, tiga perusahaan lain segera menyusul karena harus memperbaiki beberapa persyaratan mutu yang diajukan Otoritas China.
 
“Sebelumnya, kita  memang sudah ekspor ke sana tapi lewat pihak ketiga, melalui Hong Kong, Singapura, dan Malaysia,” katanya dalam peresmian Ekspor Perdana Sarang Burung Walet Ke Tiongkok, Kamis, (29/1/2015).
 
Pada tahap pertama, kuota sarang burung walet yang akan diekspor sebesar 1,097 ton. PT Adipurna Mranata Jaya sebesar 300 kg, PT Esta Indonesia 483 kg, dan PT Surya Aviesta 314 kg.
 
Dengan ekspor secara langsung, Banun berharap biaya rantai distribusi ke negara perantara dapat dipangkas  sehingga memberikan return yang lebih besar kepada para pengusaha. “Apalagi konsumsi sarang burung walet masyarakat Tiongkok mencapai 80% dari total konsumsi sarang burung walet dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper