Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sejumlah Waduk Baru yang Akan Dibangun di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan terus mendorong pembangunan sejumlah waduk di provinsi setempat guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan terus mendorong pembangunan sejumlah waduk di provinsi setempat guna meningkatkan produktivitas pertanian.

"Pembangunan waduk perlu didorong karena lahan pertanian kita sering kekurangan air dan hampir sekian puluh tahun kebutuhan itu tidak terpenuhi karena minimnya waduk, itu yang mau kita kejar," katanya di Karanganyar, Kamis (29/1/2015).

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai melakukan kunjungan kerja di lokasi proyek pembangunan Waduk Gondang, Dusun Gondang, Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, Waduk Gondang yang perkembangan pembangunannya baru sebesar 6% ini akan dijadikan sebagai percontohan untuk lokasi lain karena dengan adanya waduk maka pertanian dapat terus berjalan dan produktivitas meningkat.

"Rencananya di Jateng akan dibangun waduk di sejumlah daerah seperti di Kudus, Wonogiri, Cilacap, Purworejo, dan Blora," ujarnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah Prasetyo Budhie Yuwono mengatakan bahwa pembangunan waduk baru diharapkan bisa membantu meningkatkan kapasitas tampung air di wilayah Jateng dengan neraca kebutuhan air yang mencapai 69 miliar meter kubik/tahun.

"Selama ini, baru 20 persen air yang kita tangkap dari hujan dan manfaatkan. Padahal, idealnya 70 persen yang ditampung untuk dimanfaatkan, seperti untuk bendungan, irigasi, industri, dan PLTA," katanya.

Ia menjelaskan pembangunan waduk baru menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kapasitas pemanfaatan air dan diperkirakan sanggup menampung 200-300 juta meter kubik air.

"Kapasitas waduknya memang bervariasi, ada yang besar dan kecil. Total daya tampung sekitar 200-300 meter kubik air. Memang belum ideal kebutuhan dengan ketersediaan air, namun setidaknya membantu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper