Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dua emiten ritel yakni Hero Supermarket Tbk dan PT Matahari Departement Store Tbk, disebutkan tengah mengajukan proposal penawaran bisnis kepada PT Angkasa Pura I untuk membuka gerai di area komersial Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Manager Komersial Angkasa Pura I Cabang Bandara Sepinggan Jarot Handoko mengatakan selain dua emiten tersebut, satu perusahaan ritel pelat merah juga mengajukan proposal yang sama. Dia menyebutkan, ketiga perusahaan itu mengincar area komersial bandara seluas 4.000 meter persegi.
“Proposal dari tiga perusahaan itu sudah ada di kantor pusat kami. Mereka [manajemen pusat] yang akan mengodok dan memutuskan,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (29/1/2015).
Jarot enggan menyebutkan nilai kontrak yang ditawarkan masing-masing perusahaan itu.
Hanya saja, dia menegaskan besarnya harga sewa area komersial tersebut sesuai dengan keputusan direksi, yakni sebesar Rp4 juta per meter persegi per tahun.
Dia mengungkapkan pada tender II ini, area komersial yang ditawarkan ke pelaku usaha seluas 9.000 meter persegi.
Menurutnya, proses tender dilakukan agar ada transparansi dalam menggaet mitra kerja yang akan menggunakan area tersebut.
Sebagai catatan, pada tender I, sebanyak 17 perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, ritel, dan ritel duty free memenangi tender penyewaan area komersial bandara dengan nilai Rp63 miliar per tahun.
Jarot menyebutkan proses tender terbuka, transparan dan sesuai dengan best practice tender internasional. Karena itu, dia mengklaim bahwa langkah tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan non-aeronautika perseroan.
Operation Director Angkasa Pura I Yushan Sayuti mengemukakan pihaknya ingin segera memfungsikan area komersial yang dimiliki Bandara Sepinggan balikpapan ini.
Karena menurutnya, fasilitas yang ada di Bandara Sepinggan Balikpapan sudah sangat lengkap.
“Kami berharap kawasan ini [area komersial] segera berfungsi. Bandara ini sudah sangat bagus, fasilitasnya lengkap,” ungkapnya.
Yushan mengungkapkan bandara berkonsep boutique mall ini telah diperluas menjadi 110.000 meter persegi sehingga dapat menampung 10 juta penumpang per tahunnya.
Berdasarkan laporan trafik pada 2014, jumlah penumpang domestik dan internasional di bandara ini mengalami kenaikan sebesar 7,45% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.