Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Elektronik Konsumsi Diproyeksi Rp24,9 Triliun

Investasi di industri elektronik pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp24,9 triliun secara akumulatif dari dalam negeri maupun asing.
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA— Investasi di industri elektronik pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp24,9 triliun secara akumulatif dari dalam negeri maupun asing.

Direktur Industri Elektronik dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ignatius Warsito enggan menyebutkan secara rinci investasi yang akan masuk tetapi dia membenarkan adanya penanaman kapital segar.

"Saya tidak mau sebutkan, tetapi ada dan memang lebih banyak yang ekspansi daripada new investment," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/1/2015).

Investasi triliunan rupiah pada tahun ini merujuk kepada produk elektronik konsumsi. Adapun proyeksi Rp24,9 triliun ini meningkat 4,6% terhadap prognosa pada tahun lau Rp23,8 triliun. Keduanya merupakan perkirakan tertinggi Kemenperin sejak 2007.

Pada tahun lalu salah satu ekspansi bisnis di bidang elektronika yang terealisasi adalah pembangunan pabrik baru Sharp di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas produksi PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) ini perluasan dari infrastruktur serupa di Pulogadung, Jakarta.

Area pabrik baru di Karawang seluas 31 hektar membawa investasi senilai Rp1,2 triliun. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 2,64 juta lemari es dan 1,68 juta mesin cuci per tahun.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama Januari - September tahun lalu mencatat masuk investasi lokal Rp3,68 triliun dari industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik. Adapun penanaman modal asing senilai US$1,54 miliar. (Bisnis.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper