Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI SUSI DIGOYANG: UKM di Balikpapan Khawatirkan Permen KKP No.1/2015

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tentang pelarangan penangkapan kepiting dan sejumlah hewan lainnya mendapat keberatan masyarakat.
Ilustrasi: Buruh memisahkan daging rajungan (kepiting perairan dalam) dari cangkangnya, di Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Madura, Jatim, Selasa 13 Januari 2015./Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi: Buruh memisahkan daging rajungan (kepiting perairan dalam) dari cangkangnya, di Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Madura, Jatim, Selasa 13 Januari 2015./Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tentang pelarangan penangkapan kepiting dan sejumlah hewan lainnya mendapat keberatan masyarakat.

Pelaku usaha kecil dan menengah di Balikpapan khawatir ciri khas kota minyak yang dapat terganggu akibat pemberlakuan Permen Kelautan dan Perikanan No.1/2015.

Sekretaris Kelompok UKM Melawai Biru Sri Astuti mengatakan Balikpapan yang selama ini terkenal dengan kuliner kepitingnya dapat terganggu dengan pembatasan penangkapan kepiting oleh pemerintah pusat.

“Selama ini kan Balikpapan terkenal dengan kepitingnya, itu ikon Balikpapan. Restoran sudah mulai susah dapat kepiting. Nanti kalau itu hilang bagaimana?” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (27/1/2015).

Dia berharap agar pemerintah setempat mulai membantu nelayan-nelayan untuk membudidayakan kepiting agar pasokan kepiting di Balikpapan terjaga.

“Kalau begini terus nanti lama-lama kami juga akan merasakan akibatnya. Saya harap pemerintah bisa mencari solusi agar kepiting tetap ada di Balikpapan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper