Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dalam mendorong direalisasikannya pembangunan monorel di wilayah Bandung Raya yang ditaksir senilai US$1,84 juta menyusul adanya ancaman kemacetan total di wilayah Bandung Raya.
Asisten Daerah II Administrasi Pemprov Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya pembentukan Tim Fasilitasi Percepatan Pembangunan Monorel Bandung Raya.
“Selain itu, kami membuat kesepakatan bersama antara Pemprov Jabar dengan lima kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya, serta penetapan Badan Usaha Penyelenggara Pembangunan Monorel Bandung Raya,” katanya belum lama ini dalam forum diskusi bersama wartawan.
Pihaknya selanjutnya akan melakukan penetapan trase, perjanjian Gubernur dengan badan usaha, tender investasi atau penugasan, membuat detail engineering design, pengadaan tanah, lalu melaksanakan tender konstruksi.
“Pelaksanaan ground breaking ditargetkan pada Juli 2015,” sebutnya.
Iwa Karniwa menilai wilayah Bandung Raya terancam mengalami traffick jam atau kemacetan total pada 2019. Untuk itu, menurutnya, dibutuhkan segera moda transportasi massal yang mendukung mobilitas penduduk.
“Kebutuhan moda transportasi massal semakin mendesak, jika tidak maka akan terjadi kemacetan total,” ujarnya.