Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KOTAK HITAM AIRASIA QZ 8501: KM Baruna Jaya Tangkap Sinyal Ping

Tim gabungan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menargetkan kotak hitam (black box) pesawat QZ8501 dapat ditemukan Senin esok (12/1/2015).
Redaksi
Redaksi - Bisnis.com 11 Januari 2015  |  20:59 WIB
KOTAK HITAM AIRASIA QZ 8501: KM Baruna Jaya Tangkap Sinyal Ping
KM Baruna Jaya I milik BPPT hari ini (11/1 - 2015) berhasil menangkap sinyal ping yang diduga berasal dari kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501

Bisnis.com, JAKARTA - Tim gabungan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menargetkan kotak hitam (black box) pesawat QZ8501 dapat ditemukan Senin esok (12/1/2015) setelah kapal Baruna Jaya I berhasil menangkap sinyal ping.

"Besok diharapkan keberadaan blackbox tersebut dapat dikonfirmasi dan ditemukan berdasarkan sinyal ping yang telah tertangkap," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas),  FH Bambang Soelistyo, Ahad (11/1/2015).

Dia menjelaskan para penyelam akan melanjutkan proses pencarian lebih lanjut pada besok pagi.
Ini bentuk black box yang terdapat di pesawat (foto: dpa/dwde/created yus)

Berdasarkan hasil survei, lokasi sinyal ping tersebut berada pada posisi 3 derajat 37 menit 20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur.

Pendeteksian awal sebelumnya dilakukan oleh Kapal Java Imperia yang kemudian diverifikasi lebih lanjut oleh Kapal Baruna Jaya I.

Terdapat perbedaan lokasi sekitar 20 m antara pinger locator dari dua kapal tersebut di mana Kapal Java Imperia di bawah Koordinasi Baruna Jaya I menangkap ping pada posisi 3 derajat 37 menit 21.1 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 42.45 detik Bujur Timur.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

AirAsia QZ8501 Ditemukan

Sumber : Newswire

Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top