Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Bakauheni-Palembang: Biaya Pembangunan Membengkak Jadi Rp53 Triliun

Biaya investasi pembangunan proyek tol Bakauheni-Palembang sepanjang 434 Kilometer membengkak menjadi Rp53 triliun dari estimasi awal Rp45 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Biaya investasi pembangunan proyek tol Bakauheni-Palembang sepanjang 434 Kilometer membengkak menjadi Rp53 triliun dari estimasi awal Rp45 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan bekerjasama dengan badan usaha milik negara (BUMN) dalam pembangunan jalan tol Bakauheni-Palembang tersebut.

"Rute Bakauheni-Terbangi besar akan dibangun tahun ini dan bisa diselesaikan dalam empat tahun dengan catatan pembebasan lahan bisa selesai 2 tahun," ungkapnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (9/1/2015).

Dia mengatakan ruas tol Bakauheni-Terbangi Besar sepanjang 138 Km diperkirakan menelan investasi Rp16,9 triliun.

Diperkirakan tingkat pengembalian internal (IRR) ruas ini mencapai 10,41%.

Ditargetkan pemerintah akan berpartisipasi melalui alokasi dana dari APBN untuk ruas tol Bakauheni-Terbangi Besar mencapai Rp6,546 triliun.

Selain ruas ini, ruas tol Bakauheni-Palembang meliputi ruas Terbangi Besar-Kayu Agung sepanjang 186 Km dengan perkiraan investasi Rp22,135 triliun.

Kemudian, ruas Kayu Agung-Palembang-Betung dengan panjang 111 Km diperkirakan menelan investasi Rp14,552 triliun.

Catatan sebelumnya, proyek tol Bakauheni-Palembang terdiri dari enam ruas, yakni Bakauheni-Babatan (53,9 Km), Babatan-Tegineneng (5,1 Km), Tegineneng-Terbangi Besar (35,4 Km), Terbangi Besar-Pematang Panggang (100 Km), Pematang Panggang-Indralaya (111 Km), dan Palembang-Indralaya (22 Km).

Total panjang proyek ini mencapai 373,4 Km dengan estimasi biaya Rp45 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper