Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRASIA QZ8501 DITEMUKAN: Setelah Seluruh Penumpang Ditemukan, Baru Cari Kotak Hitam

Tim gabungan SAR berharap pada hari ke-8 pencarian esok hari (4/1/2015), cuaca diharapkan bersahabat sehingga mendukung kelancaran operasi pencarian dan evakuasi penumpang maupun pesawat AirAsia QZ8501.
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo

Bisnis.com, JAKARTA - Tim gabungan SAR berharap pada hari ke-8 pencarian esok hari (4/1/2015), cuaca diharapkan bersahabat sehingga mendukung kelancaran operasi pencarian dan evakuasi penumpang maupun pesawat AirAsia QZ8501.

"Besok (Minggu, 4/1) kita punya harapan, cuaca lebih baik, gelombang laut diperkirakan 1,5-2 meter. Ini memberi peluang untuk dapat hasil lebih baik dari hari ini," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), FH Soelistyo, Sabtu (3/1/2015).

Dia menjelaskan pada operasi pencarian esok hari, pembagian sektor masih sama.

Kapal yang memiliki alat towed pinger locator untuk dapat mencari kotak hitam pesawat di sektor prioritas yang banyak ditemukan obyek besar bagian dari pesawat tersebut.

Kapal lain, tetap akan melakukan pencarian dan evakuasi korban maupun serpihan pesawat rute penerbangan Surabaya-Singapura tersebut.

Arus bawah laut pada Sabtu sore, paparnya, sangat kuat. Hal tersebut menyebabkan "remotely operated vehicle" (ROV) yang akan diturunkan kapal Geo Survey tidak dapat melakukan pengambilan gambar.

"Yang kita turunkan tidak bisa melakukan pengambilan gambar karena arus mencapai dua knot di bawah permukaan laut. Jadi saya putuskan untuk bersiaga, besok pagi saat gelombang baik dan bisa dilakukan penyelaman dengan dilakukan 'on skin' penyelaman, diatur supaya bisa tertata dengan hasil optimal," ujarnya.

Soelistyo menegaskan tujuan utama operasi ini bukan mengangkat obyek atau benda tetapi mencari penumpang yang menjadi korban insiden tersebut.

"Kedua, jika penumpang telah semua ditemukan, baru kotak hitam yang menjadi fokus pencarian". (ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper