Bisnis.com, CILACAP - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencapai Rp90.000 per kilogram akibat minimnya pasokan dari petani.
"Kenaikan harga cabai rawit merah terjadi sejak kemarin (Senin, red.), sebelumnya hanya Rp85.000/kg, sekarang sudah mencapai Rp90.000/kg," kata salah seorang pedagang sayuran, Yanti, di Pasar Kroya, Cilacap, Selasa (30/12/2014).
Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit merah itu terjadi secara bertahap akibat minimnya pasokan dari petani.
Di saat pasokan minim, kata dia, permintaan dari masyarakat meningkat karena saat ini banyak yang menggelar hajatan.
"Pasokan cabai rawit terus berkurang karena banyak petani yang gagal panen akibat tingginya curah hujan dan serangan hama patek," katanya. Dia mengaku tidak berani menyediakan cabai rawit merah dalam jumlah besar karena selain sulit mendapatkan pasokan, juga khawatir tidak laku terjual.
"Biasanya saya berani stok cabai rawit merah hingga 10 kg per hari tapi sekarang maksimal hanya 3 kg, itupun belum tentu laku terjual," katanya. Selain cabai rawit merah, harga daging ayam potong juga naik dari Rp28.000/kg menjadi Rp29.000/kg.
Salah seorang pedagang daging ayam potong, Tarmudi mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi akibat tingginya permintaan dari masyarakat. "Permintaan dari masyarakat tinggi, namun pasokan tetap," katanya.
Dari pantauan, beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat di Cilacap yang masih bertahan tinggi, antara lain cabai merah besar Rp65.000/kg, cabai merah keriting Rp70.000/kg, cabai rawit hijau Rp30.000/kg, beras IR-64 kualitas medium Rp8.500/kg, dan telur ayam Rp21.000/kg.