Bisnis.com, JAKARTA—PT Agung Podomoro Land Tbk., melalui anak usahanya PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP), menargetkan pengembangan tahap pertama dari proyek Podomoro Industrial Park (PIP) di Karawang, Jawa Barat, dapat dirampungkan pada November 2015.
Dalam perencanaan, PIP dikembangkan di atas lahan seluas 542 hektare yang terbagi atas dua lokasi, yakni pengembangan pertama yang sudah dimulai dengan lahan seluas 325 ha dan pengembangan kawasan industri di masa depan (future development) dengan cadangan lahan 217 ha.
Chief Executive Officer SAMP Johannes Archiadi mengatakan saat ini pihaknya telah memulai pengembangan pertama kawasan industri PIP. Pengembangan tersebut dibagi dalam tiga fase yang masing-masing memiliki luasan lahan 100 ha.
“Kami punya lahan 300-an ha dan setiap fase pengembangan luasnya sekitar 100 ha,” katanya saat ditemui Bisnis, baru-baru ini.
Johannes menuturkan pihaknya baru memulai pengembangan fase pertama. Menurutnya, perseroan menargetkan proses pengolahan lahan tersebut akan rampung pada November 2015.
Dengan begitu, pembangunan pabrik pertama di kawasan dapat segera direalisasikan.
"November 2015 pabrik pertama sudah bisa dibangun sebab lahan sudah akan siap dengan infrastruktur lengkap," jelasnya.
Johannes mengatakan pengembangan fase kedua dan ketiga akan dilanjutkan dengan melihat kondisi pasar. Demikian pula dengan pengembangan unit komersil dan residensial akan menunggu kondisi pengembangan kawasan.
"Kalau market bagus, kami langsung tancap bangun selanjutnya. Dan, komersial dan residensial tergantung market-nya."
Sementara itu, Business Development Manager SAMP Eddy Setiawan menuturkan secara keseluruhan ada empat proyek yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land Tbk. di Karawang, Jawa Barat.
Selain dua kawasan industri yang dikembangkan dalam PIP dan sebuah kawasan komersil dan residensial, perseroan juga telah mengembangkan kawasan perumahan Grand Taruma.