Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPH MIGAS Kaji Opsi Perlaihan Kuota Ke Pertamina

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi berencana mengkaji opsi peralihan kuota bahan bakar minyak bersubsidi milik PT AKR Corporindo Tbk yang tidak terserap pada 2014 ke PT Pertamina (Persero).

Bisnis.com JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi berencana mengkaji opsi peralihan kuota bahan bakar minyak bersubsidi milik PT AKR Corporindo Tbk yang tidak terserap pada 2014 ke PT Pertamina (Persero).

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Sommeng mengatakan langkah itu kini tengah dikaji bila memang nantinya terjadi over kuota BBM bersubsidi milik Pertamina.

"Namun saya prediksi tidak ada over kuota. Pas-lah," katanya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat Sore (12/12/2014).

Menurutnya, kuota BBM bersubsidi milik AKR masih tersisa sekitar 350.000 kiloliter sehingga kuota tersebut bisa digunakan Pertamina untuk mengatasi bila terdapat over kuota.

Namun, jelasnya, kuota BBM bersubsidi diprediksi cukup hingga akhir tahun 2014 seiring meningkatnya konsumsi BBM nonsubsidi sebagai akibat penaikan harga jual BBM bersubsidi.

Selain itu, lanjutnya, dengan peralihan subsidi BBM ke sektor produktif itu mengurangi penyelewengan BBM tersebut yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin memprediksi kuota BBM bersubsidi cukup hingga akhir tahun.
Nantinya, lanjutnya, ketika terjadi over kuota maka tidak ada surat alokasi khusus ke Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper