Bisnis.com, JAKARTA- Penyedia aplikasi jasa pemesanan taksi GrabTaxi menginvestasikan dana US$90 juta untuk mengembangkan pangsa pasar di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Global Vice President of Marketing GrabTaxi Cheryl Goh mengatakan dana sebesar itu mereka gunakan untuk melakukan ekspansi di luar Malaysia yakni di Thailand, Vietnam, Singapura dan Indonesia.
Saat ini, lanjutnya, pengguna jasa GrabTaxi mencapai 410.000 orang di seantero Asia Tenggara dan rencananya bakal ditingkatkan dua kali lipat dalam kurun waktu satu tahun mendatang karena pihaknya melihat pangsa pasar pengguna jasa taksi di kawasan tersebut cukup tinggi.
“Kalau di Indonesia, saat ini memang kami baru beroperasi di Jakarta bekerja sama dengan para sopir taksi. Ke depan kami juga berencana mengembangkan kerja sama di kota-kota besar lainnya,” ucapnya, Selasa (18/11/2014).
Menurutnya, keunggulan menggunakan aplikasi GrabTaxi adalah jaminan keamanan bagi penumpang, khususnya penumpang wanita karena pihaknya telah menyeleksi sopir taksi yang menjadi mitra dari perusahaan aplikasi tersebut.
“Selain itu, dengan memesan taksi menggunakan aplikasi tersebut, hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit karena taksi terdekat yang berada di sekitar lokasi pemesan bakal segera menghampiri,” ujarnya.
GrabTaxi, menurutnya memiliki basis data tentang para sopir yang menjalin kerja sama dengan perusahaan aplikasi tersebut sehingga para penumpang tidak perlu khawatir jika ada barang yang tertinggal setelah meninggalkan taksi tersebut.