Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Defence 2014, Sistemindo Teknotama Perkenalkan Produk Terapi Kejut Listrik Taser

PT Sistemindo Teknotama Mandiri selaku pemegang lisensi distributor Taser di indonesia, memperkenalkan produk Taser di Indonesia.
 Christopher dan Denny saat menerangkan kepada publik bagaimana mulai menggunakan alat kejut listrik Taser/Jibi
Christopher dan Denny saat menerangkan kepada publik bagaimana mulai menggunakan alat kejut listrik Taser/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sistemindo Teknotama Mandiri selaku pemegang lisensi distributor Taser di indonesia,   memperkenalkan produk Taser di Indonesia.

"Sudah waktunya Indonesia peduli terhadap HAM dalam penanganan kasus kejahatan. Taser ini sangat aman dan
kehadirannya merupakan sebuah terobosan baru bagi metode penegakan hukum di Indonesia," kata Christopher Rianto, General Manager PT Sistemindo Teknotama Mandiri, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11).

Dia menambahkan  penggunaan Taser ini sangat menguntungkan karena Taser punya sejumlah keunggulan, seperti mampu melumpuhkan tanpa menyebabkan cedera parah atau kematian. Taser ini juga mampu mencatat seluruh kejadian penembakan secara digital (Smart Weapon) untuk pembuktian forensik embedded ballistic forensic).

Kehadiran Taser di Indonesia jelas merupakan sebuah kabar baik bagi penegakan hukum di Indonesia. Dengan adanya Taser akan memasuki sebuah era pengamanan yang jauh lebih aman dan bertanggung jawab serta selalu
menjunjung nilai-nilai kebenaran.

Teknotama Mandiri telah melakukan praktek penggunaan Taser di depan publik bersama Denny Perez (pemegang lisensi Taser Internasional dari Amerika Serikat) dengan disaksikan petugas Mabes Polri dan puluhan pengunjung Pameran Indo Defence 2014 di Hall D JI Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat sore (7/11).

“Taser memberikan kepastian hukum dengan perekaman data penembakan dan perekaman video. Jadi ke depan kita bisa meminimalisir penggunaan senjata yang mematikan, dan mencegah adanya laporan yang mungkin bertujuan mencemarkan nama baik instansi yang padahal, petugas instansi tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan benar dan sesuai prosedur. Hal ini tentu merupakan suatu hal yang sangat positif bagi kita semua," ujar Christopher.

Tingginya tingkat kejahatan di Indonesia membuat pihak kepolisian harus lebih waspada dalam mengantisipasi berbagai situasi.

Kepolisian atau penegak hukum pun diharapkan bisa menjaga keamanan dengan tetap melindungi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menggunakan berbagai alat-alat seperti senjata yang mereka pakai untuk menuntaskan kejahatan.

Untuk menjawab semua itu, hadirlah Taser, sebuah merk senjata kejut yang telah dipercaya di seluruh dunia, di 177 negara, sebagai senjata alternatif yang dapat berfungsi melindungi HAM dalam penggunaannya.

Taser pun hadir di Indonesia sebagai senjata pengaman yang dapat merubah pola pengamanan bangsa di masa mendatang.

Dengan hadirnya Taser ini, institusi penegak hukum pun mempunyai pilihan yang lebih aman dalam menjalankan tugas mereka karena dengan menggunakan Taser yang dilengkapi Teknologi Charged Metering. Senjata ini mampu menyesuaikan arus listrik yang dihantarkan dari senjata ke tubuh manusia agar tak sampai mencapai tingkat kematian.

Menurut Kapuslitbang Mabes Polri, T. Mamadoa, kehadiran Taser ini jelas merupakan solusi aman dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

"Di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia, warga sipil, khususnya kaum wanita sudah menggunakan ini untuk melindungi diri mereka dari serangan kejahatan," tutur Mamadoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper