Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PECI: Jokowi Sebut Omzet Rp18 Triliun

Potensi industri kreatif berskala kecil dan menengah semakin diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia
 Jokowi
Jokowi

Bisnis.com, JAKARTA- Potensi industri kreatif berskala kecil dan menengah semakin diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo yang meyakini produk kreatif di Indonesia akan tumbuh drastis jika didukung oleh pemerintah.

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mencontohkan industri peci di Indonesia berpotensi meraup omzet hingga Rp18 triliun jika ada peraturan yang mewajibkan penggunaan peci.

Gubernur DKI Jakarta itu menghitung, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 250 juta jiwa, dan separuhnya atau 125 juta jiwa merupakan pria, sedangkan jumlah pria dewasa mencapai 80 juta jiwa.

Sementara itu, harga peci berkisar antara Rp30.000-Rp200.000, dengan rata-rata senilai Rp75.000.

"Jika satu pria diwajibkan memiliki 1 peci, omzet industri peci mencapai Rp6 triliun, kalau 2 peci Rp12 triliun, dan kalau 3 peci Rp18 triliun," katanya saat perayaan Hari Batik Nasional di Pasaraya Blok M Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Dengan nilai ekonomi yang cukup besar itu, dirinya yakin produksi peci di industri kecil di kampung dan desa akan melonjak.

"Ini baru urusan peci, kalau hal yang sederhana seperti ini bisa di-kepres-kan (diatur oleh Keputusan Presiden) akan membuat lonjakkan ekonomi yang tinggi," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper