Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menjamin para petani tidak akan kesulitan mendapatkan benih padi saat memasuki musim tanam awal Oktober ini.
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan Bambang Budhianto mengatakan persiapan benih padi oleh para pelaku usaha perbenihan dalam negeri dan oleh petani sendiri sudah disediakan jauh hari sebelum musim tanam dilakukan oleh petani.
"Kami sudah melakukan pengecekan ke tingkat perusahaan baik BUMN dan swasta bahwa benih siap didistribusikan ke petani. Justru di tingkat petani sendiri, benih padi tersedia cukup untuk siap ditanam," kata Bambang, Selasa (09/09/2014).
Menurutnya, petani tidak ingin tergantung dengan benih dari perusahaan benih dengan cara menyediakan benih padi sendiri.
Cara lainnya, melakukan sistem barter dengan sesama petani yang memiliki benih hortikultura selain benih padi sebagai antisipasi kekurangan benih padi saat masuk musim tanam.
Bambang menuturkan musim tanam akan dimulai awal Oktober ini seiring dengan masuknya musim hujan di sejumlah daerah di Tanah Air.
Puncak musim kemarau pada Juli-Agustus sudah lewat tetapi sejumlah daerah di luar Jawa akan mengalami pengunduran mulai menanam padi.
"Beberapa daerah akan mundur tanam sekitar 10 hari. Tidak ada yang serempak menanam padi, tapi itu normal. Masing-masing daerah biasanya menunggu pengumuman dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika)," terangnya.