Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI PERIKANAN: Sektor Perikanan Budidaya Ditarget Naik 35%

Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan nilai investasi sektor perikanan budidaya naik hingga 35% tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan nilai investasi sektor perikanan budidaya naik hingga 35% tahun ini.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan total nilai investasi pemerintah, swasta, BUMN selama 2013 mencapai 23 triliun dan akan meningkat hingga 30 triliun sampai akhir tahun ini.

"Target kami meningkat 30-35 % dengan mengedepankan sektor udang, hasil tambak, budidaya laut, rumput laut, kerapu, patin yang sekarang jadi unggulan," katanya saat ditemui dalam acara Indonesian Aquaculture, Jakarta, (26/8).

Slamet berharap target investasi baru perikanan budidaya dari sektor swasta dapat bertambah hingga Rp200 miliar sampai akhir tahun.

"Kita terus dorong, terutama yang berpotensi bagus seperti di Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur," katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Usaha Budidaya KKP Tri Haryanto berharap kegiatan Indonesian Aquaculture yang terintegrasi dalam kegiatan besar KKP Marine and Fisheries Expo 27-29 Agustus 2014 dapat menciptakan banyak peluang investasi baru.

"Kami berharap banyak peluang investasi baru muncul dari sini untuk terus mendorong sektor budidaya," katanya di tempat yang sama.

Data KKP menyatakan produksi perikanan budidaya menyumbang 13,7 juta ton dari total produksi nasional sebesar 19,57 ton selama 2013.

Adapun rumput laut masih mendominasi produksi dengan total 8,18 juta ton dan budidaya ikan sebesar 5,6 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper