Bisnis.com, JAKARTA—Pada kuartal II/2014 terdapat tiga sektor manufaktur besar dan sedang yang mengalami pelemahan kuantitas produksi terhadap realisasi kuartal II/2013 atau secara year-on-year (Y-o-Y). Padahal keseluruhan kinerja industri manufaktur besar dan sedang naik 4,57% untuk periode tersebut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan tiga sektor industri yang mengalami penyusutan pertumbuhan produksi antara lain jasa reparasi, pemasangan mesin, dan peralatan; pencetakan dan reproduksi media rekaman; serta pertekstilan.
"Penurunan produksi jasa reparasi, pemasangan mesin, dan peralatan berkisar 9,30%. Penyusutan di sektor pencetakan dan reproduksi media rekaman 5,81%. Pelemahan produksi yang dialami industri tekstil sebesar 5,72%," ujarnya, Senin (4/8/2014)