Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2014: Bandara Padat, Operasional Masih Normal

Arus penumpang di sejumlah bandar udara pada Sabtu (26/7/2014) siang terpantau cukup ramai. Namun, sejumlah bandara yang dinaungi PT Angkasa Pura II tidak menunjukkan penumpukan berlebih.

Bisnis.com, JAKARTA--Arus penumpang di sejumlah bandar udara pada Sabtu (26/7/2014) siang terpantau cukup ramai. Namun, sejumlah bandara yang dinaungi PT Angkasa Pura II tidak menunjukkan penumpukan berlebih.

Bandara yang dimaksud yakni Soekarno Hatta Jakarta, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kualanamu Deli Serdang, dan Minangkabau Padang. Kepadatan tertinggi terlihat di Jakarta, baik di terminal 1, 2, maupun 3.

Secara keseluruhan, jumlah penumpang berangkat dari 32 bandara di Indonesia pun sejauh relatif merata setiap hari. Ini berlaku untuk periode H -7 sampai H -3 jumlahnya berkisar 120.000 - 200.000 orang per hari.

Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan Popik Montanasyah mengatakan berdasarkan data yang masuk pada H -2 sampai pukul 08.00 WIB ada 127.525 penumpang yang berangkat di dalam negeri.

"Jumlah ini turun 32,9% dibandingkan dengan hari yang sama pada Lebaran tahun lalu sejumlah 190.250 orang," katanya, di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).

Laporan dari 32 bandara menunjukkan penyusutan arus mudik penumpang domestik yang menggunakan angkutan udara. Pada H -7 terjadi penurunan 0,57% dibandingkan dengan hari yang sama tahun lalu, pada H -6 turun 1,12%, H -5 berkurang 0,22%. Tapi pada H -4 tercatat meningkat 18,79%.

"Untuk penumpang berangkat luar negeri kenaikan terjadi pada H -7 sebesar 8,05%," kata Popik.

Namun sepanjang H -6 sampai H -3 volume keberangkatan penumpang luar negeri dari tujuh bandara yang melapor berkurang, secara berurut sebesar 8,05%,  4,37%, 1,78%, dan 54,51%.

Sampai pagi tadi penumpang berjumlah 18.478 orang, sedangkan hari yang sama pada arus mudik Lebaran tahun lalu mencapai 40.624 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper