Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS PON Andalkan Teknologi Mutakhir

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mursyid Bustami menyatakan rumah sakit yang baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengandalkan keunggulan teknologi tinggi dalam pelayanan medisnya.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional /BISNIS.COM
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mursyid Bustami menyatakan rumah sakit yang baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengandalkan keunggulan teknologi tinggi dalam pelayanan medisnya.

Mursyid mengatakan keunggulan teknologi a.l alat fiber optik yang dapat menjangkau jaringan tumor, penghancur tumor, mikroskop membedakan jaringan tumor atau bukan, dan alat menuju lokasi tumor.

“Kami memiliki laboratorium yang bisa melihat kondisi pembuluh darah dan mengambil sumbatan pembuluh darah. Selain itu, kami memiliki CT Scan 250 Slice yang bisa mendeteksi tumor selama 3 menit,” tutur Mursyid.

Sebelumnya RS PON baru saja diresmikan pada Selasa (14/7) dinilai sebagai pusat rujukan nasional dalam menangani penyakit otak dan saraf. RS PON memiliki 11 lantai terdiri dari 2 kamar president suite, 18 kamar VVIP, 36 kamar VIP, 36 kamar tempat tidur kelas I, 22 tempat tidur kelas II.

Serta 275 tempat tidur kelas III sebagai ruang rawat inap bagi pasien peserta pemberi iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper