Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Resi Gudang Tembus Rp267 Miliar

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melaporkan total nilai resi gudang yang telah diterbitkan secara kumulatif sejak 2008 telah mencapai lebih dari Rp267,3 miliar.nn
Pergudangan. Nilai resi gudang tembus Rp267 Miliar/Bisnis
Pergudangan. Nilai resi gudang tembus Rp267 Miliar/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melaporkan total nilai resi gudang yang telah diterbitkan secara kumulatif sejak 2008 telah mencapai lebih dari Rp267,3 miliar.

Angka terakhir tersebut diperoleh per 5 Juni 2014, yang mencakup total resi gudang yang mencapai 1.289 resi dengan total volume komoditas sejumlah 54.307,71 ton. Komoditas itu a.l. gabah (44.919,77 ton), beras (4.632,47 ton), jagung (4.315,08 ton), kopi (20,39 ton), dan rumput laut (420 ton).

Menurut laporan Bappebti, sistem resi gudang (SRG) juga bertumbuh signifikan pada level 40% selama 2012-2013, dengan pertambahan penerbitan sebanyak 153 resi. Terjadi pula peningkatan volume komoditas sebesar 15% (2.652 ton), nilai komoditas sejumlah 17% (Rp15,7 miliar), dan pembiayaan dari lembaga keuangan senilai 33% (Rp8,1 miliar).

Sekretaris Bappebti Junaedi menjelaskan potensi volume hasil panen petani secara nasional lebih besar dari peningkatan volume komoditas di dalam SRG tersebut. Oleh karena itu, dia yakin simpanan komoditas sebenarnya masih dapat ditingkatkan.

“Karena itulah, jika dimanfaatkan secara optimal, SRG ini juga dapat berfungsi sebagai salah satu tolok ukur pemerintah dalam memperhitungkan stok pangan nasional,” paparnya, Senin (23/6/2014S).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper