Bisnis.com, JAKARTA -- Ketum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengharapkan pemerintah memperhatikan 16,2 juta nelayan Indonesia supaya punya daya saing dengan negara lain.
"Nelayan Indonesia belum menjad tuan rumah di negeri sendiri. 90% dari 16,2 juta masih di garis kemiskinan dan belum memiliki daya saing," kata Yussuf Solichien, di sela-sela kegiatan HUT ke-41 HNSI di pelabuhan Muara Angke Jakarta, Selasa (10/06/2014).
Dia mengatakan pemerintah masih abai dengan nelayan Indonesia. Menurutnya, nelayan Indonesia belum menjadi tuan rumah di negeri yang disebutnya negara maritim ini.
Contohnya, Yussuf membandingkan dengan Pemerintah Malaysia yang memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) mencapai 50% sebagai insentif kepada nelayannya.
"Nelayan kita belum mendapatkan subsidi BBM dari pemerintah. Kami minta BBM subsidi untuk nelayan 50%. Politik anggaran pemerintah belum sampai ke sektor perikanan," tuturnya.