Bisnis.com, SURABAYA - PT Petrokimia Gresik (PKG) menginvestasikan Rp461,7 miliar untuk membangun proyek instalasi penjernihan air (IPA) seiring dengan ekspansi pabrik bahan baku dan pupuk yang diperkirakan membutuhkan air industri hingga 4.895 m3/jam.
Direktur Utama PKG Hidayat Nyakman mengatakan untuk memenuhi pasokan pupuk dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, PKG tengah mengembangkan sejumlah proyek seperti pabrik asam fosfat, amoniak urea II, ZA IV, Phonska V dan ZK II.
Namun, lanjutnya, dengan penambahan pabrik-pabrik tersebut dibutuhkan air industri yang lebih banyak dari kapasitas produksi air PKG sebelumnya yakni 2.770 m3/jam yang diperoleh dari IPA Babat (2.050 m3/jam) dan IPA Gunungsari Surabaya (720 m3/jam).
"Kalau nanti kebutuhan air industrinya menjadi 4.895 m3/jam, maka kami menambah kapasitas IPA di Gunungsari sebanyak 3.000 m3/jam," katanya usai acara Ground Breaking Proyek Uprating IPA Gunungsari - PKG, di Surabaya, Selasa (3/6/2014).
Dia menjelaskan rencananya air industri yang diproduksi di IPA Gunungsari akan disalurkan lewat pipa sepanjang 30 km melalui jalan tol Surabaya - Gresik. Proyek instalasi penjernihan air PKG tersebut diproyeksikan rampung pada Juli 2015.
Hidayat menambahkan untuk membangun IPA tersebut PKG menggunakan investasi dari pinjaman bank sebesar 70% dan dana internal PKG 30%. Pembangunan IPA tersebut dikerjakan oleh PT Aneka Jasa Ghradika (AJG) sebagai kontraktor proyek.
Dengan membangun pabrik khusus bahan baku pupuk dan menambah kapasitas pabrik pupuk, maka diperkirakan PKG mampu memproduksi pupuk hingga 10 juta ton.
"Rencana pembangunan pabrik amoniak urea ini masih dalam proses tender, kalau sudah ada pemenangnya maka kami segera melakukan pembangunan dengan jangka waktu sekitar 33 bulan. Setelah itu baru menambah kapasitas pabrik pupuknya," ujarnya.
Petrokimia Gresik Tambah Kapasitas Air Industri
PT Petrokimia Gresik (PKG) menginvestasikan Rp461,7 miliar untuk membangun proyek instalasi penjernihan air (IPA) seiring dengan ekspansi pabrik bahan baku dan pupuk yang diperkirakan membutuhkan air industri hingga 4.895 m3/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Indonesia Gelar Forum Infrastruktur ICI, Angkat 5 Tema Kunci Ini

1 jam yang lalu
UMKM Tumbang Bukan Karena Daya Beli? Ini Kata Menteri Maman

14 jam yang lalu
Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
