Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blue Bird Targetkan 1.000 Ritase per Hari di Halim Perdanakusuma

Blue Bird Group menargetkan 1000 ritase per hari di Bandara Halim Perdanakusuma pada awal tahun depan.
Armada taksi Blue Bird. Targetkan 1.000 Ritase per Hari di Halim Perdanakusuma/Bisnis
Armada taksi Blue Bird. Targetkan 1.000 Ritase per Hari di Halim Perdanakusuma/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA--Blue Bird Group menargetkan 1.000 ritase per hari di Bandara Halim Perdanakusuma pada awal tahun depan.

Manager Central Operation Blue Bird Group Adhi Purwoko menyatakan sampai saat ini pihaknya telah menyiapkan jenis armada Silver Bird dan taksi reguler untuk melayani penumpang di Bandara Halim. Rata-rata, imbuhnya, ritase armada reguler taksi di halim berkisar 500 ritase per hari.

Dia menilai, semenjak Halim menjadi bandara komersial pengoperasian taksi reguler Blue Bird cukup baik. Bahkan, imbuhnya, kenaikan ritase itu akan terus terjadi beberapa waktu ke depan mengingat sampai saat ini baru maskapai Citilink saja yang telah mengalihkan sebagian penerbangannya dari Bandara Soekarno Hatta ke Halim.

"Kalau ada pesawat lain mendarat di sana seperti Garuda, pasti akan meningkat," ujarnya, Senin (2/6/2014).

Melihat prospek tersebut, katanya, pihaknya menargetkan mampu menambah dua kali lipat ritase menjadi 1000 trip per hari. Kendati demikian, dia menyatakan pihaknya belum memastikan jumlah armada yang beroperasi di Halim mengingat selama ini pengoperasian di sana bersifat sebagai orientasi pengemudi taksi Blue Bird.

"Tidak ada kuota khusus. Itu lebih banyak kesiapan pengemudi masuk ke sana," ujarnya.

Di sisi lain, dia menilai pengoperasian taksi di Halim yang tanpa stikerisasi tidak perlu dirubah. Karena, imbuhnya, ketiadaan stikerisasi akan lebih memudahkan pengoperasian dan suplai armada.

Dia juga tidak khawatir akan terjadinya penumpukan armada taksi di Halim. Bahkan, imbuhnya, persaingan dengan armada angkutan di Halim lainnya pun tidak perlu dirisaukan mengingat Blue Bird mempunya pangsa pasar tersendiri.

Kendati demikian, dia tidak bisa berkomentar terkait berapa signifikansi pengoperasi Blue Bird di Halim untuk pendapatan perusahaan. Menurutnya, pengoperasi di Halim lebih banyak menyokong pendapatan pengemudi.

"Nah itu agak susah saya jawabnya. Tapi dari sisi pengemudi akan ada penambahan,"  paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper