Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah 4 Pesawat, Susi Air Incar Pasar Sumatra-Singapura

Maskapai Susi Air berencana membuka rute yang menghubungkan wilayah Sumatra dan Singapura, setelah memiliki tambahan empat unit pesawat baru jenis Dornier 228-202.
Pesawat Susi Air. Incar pasar Sumatra-Singapura/Susiair
Pesawat Susi Air. Incar pasar Sumatra-Singapura/Susiair

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai Susi Air berencana membuka rute yang menghubungkan wilayah Sumatra dan Singapura, setelah memiliki tambahan empat unit pesawat baru jenis Dornier 228-202.

 Presiden Direktur Susi Air Susi Pudjiastuti mengatakan rencana penerbangan regional itu akan menghubungkan wilayah Jambi atau Pekanbaru dengan negara pulau tersebut.

Dengan membuka rute baru itu, lanjutnya, Susi Air mengincar pasar gemuk yakni para pebisnis perkebunan di Sumatra yang berdiam di Singapura.

 “Selama ini banyak pebisnis plantation yang hampir setiap hari jika ingin menengok perkebunannya harus terbang dari Singapura ke Jakarta kemudian disambung lagi ke Jambi atau Pekanbaru,” ujarnya, Jumat (30/5/2014) malam.

Susi Air, menurutnya, memiliki konektivitas penerbangan yang menghubungkan wilayah Jambi atau Pekanbaru dengan bandara-bandara kecil di Sumatra yang letaknya jauh lebih dekat dengan wilayah perkebunan.

 Maskapai yang memiliki spesialisasi di kelas 135 atau general aviation itu, lanjutnya, saat ini tengah melakukan pendekatan dengan pihak otoritas penerbangan di Singapura agar bisa memberikan keringanan biaya handling pesawat di negeri itu.

Permintaan keringanan itu, imbuhnya, wajib dilakukan agar tidak membebani biaya operasional pesawat Susi Air yang hanya berkapasitas belasan penumpang tersebut dengan menghubungi beberapa pejabat di negeri tersebut.

 “Kami menargetkan harga tiket sekitar Rp1juta. Kalau 12 penumpang berarti Rp12 juta. Sedangkan biaya handling dan sebagainya di Singapura bisa jauh lebih besar dari itu,” tambahnya.

 PESAWAT BARU

Dia juga menjelaskan Susi Air saat ini sudah mendatangkan satu dari total empat unit pesawat Dornier 228-2-2 bermesin ganda atau twin engine yang saat ini sudah ditempatkan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Empat pesawat buatan Jerman yang masing-masing berkapasitas 19 penumpang itu didatangkan setelah penandatanganan leasing dengan harga setiap unitnya mencapai US$9 juta atau setara dengan 7,5 juta euro.

“Saat ini pesawat yang baru datang sedang merampungkan proses kepabeanan dan bakal beroperasi dalam waktu dekat. Sisanya, tiga unit akan datang dalam waktu satu tahun,” paparnya.

Menurutnya, jika kinerja pesawat itu dianggap memuaskan, Susi Air bakal mendatangkan lebih banyak pesawat sejenis atau pesawat lainnya yang memiliki kapasitas tidak lebih dari 30 penumpang sesuai dengan kelas spesialisasi maskapai itu.

Sekretaris Perusahaan Susi Air Bey Bambang mengatakan menurut rencana pesawat empat unit pesawat Dornier akan ditempatkan di Sumatra, Jakarta, Kalimantan serta di Nusa Tenggara Timur untuk menggantikan pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B yang sebelumnya melayani berbagai rute di area-area tersebut.

“Pesawat Caravan selanjutnya akan melayani rute-rute remote misalnya seperti ke Karimun Jawa dari Semarang,” katanya.

 Karena bermesin ganda, menurutnya, waktu perjalanan yang ditempuh oleh pesawat Dornier lebih singkat dibandingkan Caravan. Contohnya, rute Jakarta-Cilacap yang baisanya ditempuh dalam waktu lebih dari 1 jam, dengan Dornier hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

 Pada 2013 Susi Air melakukan 57.000 penerbangan dengan rata-rata waktu terbang 30 menit-45 menit atau setara dengan 43.500 jam terbang dengan mengoperasikan 50 pesawat berbagai jenis seperti Avanti, Pilatus Agusta Grand serta Piper Archer.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper