Bisnis.com, BANDUNG - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab KA Argo Parahyangan yang anjlok di Jembatan Cisomang KM128+400, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
"Penyebab anjlok masih diselidiki oleh KNKT, juga dari tim internal PTKA. Namun jalur sudah normal kembali sejak pukul 05.00 WIB," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin, seperti dikutip Antara, Sabtu (31/5/2014).
Menurut dia, tim akan melakukan penyelidikan penyebab anjlok KA yang terjadi di mulut jembatan Cisomang, atau jembatan KA terpanjang di Jawa itu.
Penyebab kejadian itu, kata dia, kemungkinan akan diketahui dalam beberapa hari ke depan, tetapi pihaknya tidak berwenang untuk mengumumkan hasil penyelidikan lembaga berwenang itu.
"Penyelidikan oleh KNKT dan tim internal PTKA merupakan prosedur tetap penanganan insiden seperti anjlokan ini," katanya.
Bagian KA yang anjlok dan keluar dari rel adalah bagian lokomotif, kereta pembangkit serta kereta eksekutif I. Kereta penumpang yang berada di rangkaian kedua KA itu posisinya miring.
Anjloknya KA Argo Parahyangan di Jembatan Cisomang itu bukan yang pertama, beberapa tahun lalu KA Argo Gede saat itu juga mengalami anjlok di jembatan yang sama.
Sementara itu, pada tahun ini, merupakan kejadian kedua di wilayah Daop II Bandung setelah peristiwa anjlok KA Malabar jurusan Bandung-Malang di Tasikmalaya pada 4 April 2014 yang menewaskan dua penumpang serta empat lainnya luka.