Bisnis.com, JAKARTA --Rencana pemerintah memangkas anggaran Kementerian Pekerjaan umum sampai 30% membuat proyek infrastruktur akan berdasarkan skala prioritas.
"Kalau memang tidak cukup anggaran, akan dilakukan rasionalisasi," tutur Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V, Rabu (21/5/2014).
Menurur Hedy, yang mengepalai jalan nasional wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Biro Perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum.
Namun pihaknya akan meminta memprioritaskan jalan-jalan yang padat di lalui. Baik itu ruas Pantai Utara (Pantura), Jalur Tengah atau Jalur Selatan.
Untuk wilayah V, Jalur Pantura yang mengalami rusak berat di Provinsi Jawa Timur sepanjang 2,5 kilometer, sedangkan dikategorikan rusak ringan sepanjang 16,4 kilometer. Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah terdapat kerusakan ringan sepanjang 4,64 kilometer.
Proyek yang sedang berjalan diwilayah ini berupa peningkatan struktur jalan dari Losari hingga Brebes sepanjang 3,2 kilometer dengan nilai kontrak Rp21,19 miliar.
Di Pejagan hingga Brebes dilakukan peningkatan struktur jalan dengan pembetonan sepanjang 5,5 kilometer dengan angggaran Rp44,96 miliar. Brebes sampai ke Tegal sepanjang 2,5 kilometer dengan anggaran Rp35,1 miliar. Juga dilakukan pembetonan di Ruas Tegal-Pemalang sepanjang 2,75 kilometer dengan anggaran Rp27,6 miliar.
Hedy menjelaskan pengurangan anggaran tentu akan berdampak pada target yang telah ditentukan.