Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Jaringan Jalan Sumbar Butuh Rp2 Triliun

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan kebutuhan dana untuk pembangunan dan pengembangan sejumlah jaringan jalan di wilayah itu diperkirakan mencapai Rp2 triiliun.
 Lembah Anai/Antara
Lembah Anai/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan kebutuhan dana untuk pembangunan dan pengembangan sejumlah jaringan jalan di wilayah itu diperkirakan mencapai Rp2 triiliun.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan beberapa ruas jalan tersebut, di antaranya Padang By Pass-Duku-Buaian-Sicincin-Malalak-Terowongan Ngarai Sianok-Jembatan Ngarai Sianok-Bukittinggi By Pass sepanjang 76 km, terowongan Ngarai Sianok 1,1 km, dan jembatan Ngarai Sianok  0,49 km.

"Diperkirakan semua [proyek jaringan jalan] itu membutuhkan dana Rp2 triliun,” kata Irwan melalui keterangan tertulis, Rabu (7/5/2014).

Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini, provinsi yang dipimpinnya memiliki jalan nasional sepanjang 1.212,89 km dengan kondisi mantap 93,95 %, sedangkan panjang jalan strategis nasional rencananya mencapai 267,4 km.

Irwan juga menuturkan Sumatera Barat memiliki program prioritas infrastruktur Sumber Daya Air yakni 14 program usulan pengelolaan sumber daya air.

Empat di antaranya yakni pengendalian banjir Batas Kuranji di Kota Padang, pengendalian banjir Batang Sumpur, pengendalian banjir Bt. Maransi-Luruih-Latung, dan pengamanan Pantai Sasak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper