Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Listrik Meningkat

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan kenaikan penjualan listrik sebesar 7,58% dalam kuartal pertama 2014. Angka tersebut masih di bawah target APN 2014 yang sebesar 9%.

Bisnis.com, JAKARTA-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan kenaikan penjualan listrik sebesar 7,58% dalam kuartal pertama 2014. Angka tersebut masih di bawah target APN 2014 yang sebesar 9%.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan pada kuartal pertama tahun ini, PLN menjual listrik sebanyak 46,81 tera Watt hour (tWh).

“Pada kuartal yang sama tahun lalu, PLN hanya menjual 43,51 tWh.” Jumat (25/4). Menurutnya, rincian penjualan listrik pada Januari sebesar 15,75 tWh, Februari sebanyak 14,90 tWh, dan Maret 16,16 tWh.

Berdasarkan region, paparnya, kenaikan penjualan listrik tertinggi dicatatkan di Indonesia Timur sebesar 13,58% dengan volume penjualan 4,56 tWh.

PLN regionalSumatra mencatat penjualan sebesar 6,51 tWh atau mengalami kenaikan 6,03%. Sementara wilayah Jawa-Bali mengalami kenaikan 7,14% dengan volume penjualan 35,74 tWh.

Namun, Benny menjelaskan, PLN region Sumatra mengalami penurunan penjualan listrik sebesar 0,30 pada Maret tahun ini.

“Karena ada krisis listrik di Sumatra Utara.” Menurutnya, kebutuhan listrik Sumatra Utara mencapai 1.700 Megawatt. Sementara kapasitas yang tersedia hanya 1.400 MW.

Benny memaparkan, penjualan listrik tertinggi berada pada golongan rumah tangga yakni 41,2% atau sebesar 19,28 tWh.

Disusul sektor industri sebesar 16,57 tWh setara dengan 35,4%. Peringkat ketiga pada golongan Bisnis 15,7% atau sebesar 7,35 tWh.

Namun, pertumbuhan tersebut masih di bawah target APBN 2014 yang ditetapkan sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper