Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu: Kondisi Eksternal Untungkan Perekonomian Indonesia

Faktor-faktor lain yang mendorong perekonomian Indonesia di antaranya konsumsi dalam negeri yang meningkat, terutama dikarenakan kegiatan pemilihan umum (pemilu diperkirakan berkontribusi 0,2% terhadap PDB), dan tekanan inflasi yang menurun.
Indonesia diuntungkan dengan pertumbuhan kelas menengah yang mengakibatkan daya beli meningkat./kemenkeu.go.id
Indonesia diuntungkan dengan pertumbuhan kelas menengah yang mengakibatkan daya beli meningkat./kemenkeu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA –  Kondisi eksternal akan menguntungkan Indonesia di tahun 2014 karena pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi akan lebih baik.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) M. Chatib Basri di depan para investor dalam acara Deutsche Bank Annual Market Conference 2014 di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Ekonomi AS yang berpotensi membaik, lanjut Menkeu, juga akan memberikan dampak positif kepada Indonesia khususnya dalam sektor perdagangan.

Faktor-faktor lain yang mendorong perekonomian Indonesia di antaranya konsumsi dalam negeri yang meningkat-terutama dikarenakan kegiatan pemilihan umum (pemilu diperkirakan berkontribusi sekitar 0,2% terhadap PDB), tekanan inflasi yang menurun, serta perekonomian global yang meningkat.

Selain itu, Indonesia diuntungkan dengan pertumbuhan kelas menengah yang mengakibatkan daya beli meningkat.

“Saya yakin, bisnis masa depan yang paling menguntungkan di Indonesia sebagai dampak dari pertumbuhan kelas menengah adalah bidang kesehatan, pendidikan dan hiburan. Negara tetangga kita Singapura, telah melihat potensi tersebut jauh-jauh hari,” kata Menkeu seperti dikutip Fiscal News.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan stabil, maka Indonesia dipandang sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Oleh karena itu pemerintah akan terus berupaya untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper