Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAK BERSERTIFIKAT, Tanah PT KAI Rentan Pencaplokan

PT KAI memandang aset tanah yang dimilikinya rentan pencaplokan. Terlebih, sebagian aset tersebut hanya berdasar dokumen grondkart warisan operator kereta api era pemerintahan kolonial Belanda.
upaya pengembalian aset  gencar dilakukan PT KAI  sejak 2013. /bisnis.com
upaya pengembalian aset gencar dilakukan PT KAI sejak 2013. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI memandang aset tanah yang dimilikinya rentan pencaplokan. Terlebih, sebagian aset tersebut hanya berdasar dokumen grondkart warisan operator kereta api era pemerintahan kolonial Belanda.

Dengan bermodal dokumen tersebut, PT KAI merasa kesulitan membebaskan seluruh aset tanah. Berdasarkan kepemilikan dokumen, PT KAI mengklaim masih mempunyai aset tanah seluas 18.000 hektar yang belum memiliki sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Direktur Aset Tanah & Bangunan PT KAI Edi Sukmoro mengatakan meski sudah ada kesepakatan dengan BPN, namun tetap saja aset tanah yang mayoritas berada di daerah sulit mendapat sertifikasi. "Sebab ada kebijakan clear and clean dari BPN daerah," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (23/4/2014).

Padahal, sebagian besar modus pencaplokkan tanah KAI itu, memanfaatkan celah kosongnya lahan lantas didirikan bangunan, sehingga tidak lagi clear and clean. "Sesudah itu, mereka yang mendirikan bangunan lantas menggugat dengan dokumen baru," ujarnya.

Menurut Edi, upaya pengembalian aset  gencar dilakukan PT KAI  sejak 2013. "Tujuannya dua, untuk membangun infrastruktur yang bisa melayani servis masyarakat, seperti penambahan emplasemen, stasiun, dan trek, itu membutuhkan lahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper