Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantau Proyek Smelter, Pemerintah Bentuk Tim Khusus

Seiring dengan pelonggaran bea keluar mineral progresif, pemerintah berencana membentuk tim khusus guna memantau progres pembangunan proyek smelter.

Bisnis.com, JAKARTA—Seiring dengan pelonggaran bea keluar mineral progresif, pemerintah berencana membentuk tim khusus guna memantau progres pembangunan proyek smelter.

Wakil Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro mengatakan pihaknya sedang menyiapkan tim khusus guna memantau progres pembangunan smelter. Tim itu juga akan melibatkan pihak swasta agar evaluasi progres pembangunan lebih akurat.

“Orang-orangnya itu campuran. Kita melibatkan tenaga luar agar bisa independen karena kalau pemerintah saja mungkin tidak punya keahlian. Kita harus melibatkan tenaga ahli apakah sudah memenuhi sesuai aturan,” katanya, Rabu (23/4/2014).

Pemerintah berencana memberikan keringanan bea keluar progresif mineral terhadap perusahaan tambang yang menunjukkan kemajuan pembangunan smelter. Nantinya, sekitar 5 tahapan yang akan dievaluasi tim khusus tersebut.

Dia menuturkan setidaknya ada lima tahapan yang perlu dilakukan perusahaan tambang agar mendapatkan insentif. Dari lima tahapan tersebut, Bambang hanya menyebutkan dua tahap, yakni jaminan kesungguhan pembangunan investasi dan waktu produksi smelter.

Ketika ditanya besaran insentif bea keluar, Bambang masih enggan menjawab. Menurutnya, besaran insentif bea keluar tersebut nantinya akan tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper