Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyebutkan besaran dana investasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sekitar Rp5 miliar hingga Rp8 miliar.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan kisaran tersebut bergantung pada harga tanah yang akan ditempati. Jika lokasinya berada di tempat yang strategis, tentunya modalnya semakin tinggi, tetapi pengembalian balik modalnya juga semakin cepat.
“Kisaran break event point atau balik modalnya sekitar 5 tahun hingga 12 tahun. Bergantung pada omzet atau penjualan setiap harinya,” katanya, Selasa (15/4/2014).
Dia menyebutkan SPBU dapat melayani konsumen kendaraan bermotor dan pengguna lainnya yang berhak sesuai dengan ketentuan, khususnya di darat. Untuk mendapatkan BEP yang sesuai dengan hitungannya, omzet per harinya minimal 15 kiloliter.
Data Pertamina menyebutkan, saat ini perusahaan pelat merah tersebut memiliki 9,52 juta konsumen roda empat, 77,76 juta konsumen roda dua, 1,95 juta konsumen bus, 4,72 juta konsumen barang dan 80.000 konsumen berkategori kendaraan khusus.