Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Alat Kesehatan MAK Tembus Pasar Uni Eropa

Setelah sukses menembus pasar Jepang dan Timur Tengah, produk peralatan kesehatan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) menembus ekspor perdana peralatan kesehatan ke Uni Eropa, setelah selama 6 tahun aktif mengikuti Medica Dusseldorf, Jerman.
Pameran Produk Ekspor RI di Dubai/Jibi
Pameran Produk Ekspor RI di Dubai/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA -  Setelah sukses menembus pasar Jepang dan Timur Tengah, produk peralatan kesehatan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) menembus ekspor perdana peralatan kesehatan ke Uni Eropa, setelah selama 6 tahun aktif mengikuti Medica Dusseldorf, Jerman.

"Ekspor produk peralatan kesehatan tahap pertama ini senilai US$35.000 dari satu kontainer ukuran 40 feet. Produk ini untuk mengisi pasar Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, dan Republik Ceko," ujar Presiden Direktur MAK Buntoro, Senin (14/4).

Dia menjelaskan ekspor perdana dilakukan pada Jumat (12/4)itu menggandeng distributor MAK Europe di Kota Veenendal, Belanda. Untuk tahap kedua, sambungnya, MAK akan mengekspor pada 25 April dengan volume sama.

Dia menjelaskan produk yang diekspor ke Eropa itu telah memenuhi standard EC Marking. Pada tahun ini, sambungnya, MAK menargetkan bisa mengekspor senilai US$3juta di pasar Eropa, Timur Tengah, dan Jepang.

Target itu naik dari capaian pada 2013 senilai US$1,5 juta, sedangkan pada 2015 ditargetkan naik menjadi US$6 juta.

Menurutnya, produk yang diekspor berupa tempat tidur dan couch (pemeriksaan pasien itu) bisa tembus Eropa karena memenuhi kualitas, harga, dan kapasitas produksi.

Buntoro menjelaskan setelah mempelajari pasar Eropa selama sekitar 2 tahun mempunyai distributor aktif sendiri lebih tepat untuk menembus pasar Benua Biru.

"Tanpa punya distributor dan membangun pasar langsung, hasilnya fluktuatif," ungkap Buntoro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper