Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan akhirnya dapat menerima usulan Kementerian BUMN untuk menurunkan target setoran dividen dari semula Rp40 triliun tahun ini.
Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan usulan itu akan ditampung dalam pengajuan RAPBN Perubahan 2014. Pemerintah menyadari kesulitan perusahaan negara menghimpun laba tinggi di tengah penurunan kinerja.
“Realistis sajalah yang paling penting,” katanya, Kamis (10/4/2014).
Dengan berkurangnya target setoran dividen, ditambah pemangkasan target penerimaan pajak, sedangkan belanja subsidi energi membengkak, maka defisit anggaran berpotensi melebar dari rencana 1,69% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin sebelumnya menyampaikan setoran dividen yang mampu diberikan oleh 141 perusahaan negara mentok di kisaran Rp37,5 triliun-Rp38,5 triliun.
Dia menilai angka itu sudah final dan tidak bisa digenjot lagi karena kinerja sejumlah BUMN sedang menurun, seperti BUMN sektor tambang dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).