Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, untuk mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja di era masyarakat ekonomi asean (MEA) pada 2015.
BLK internasional milik pemerintah pusat tersebut langsung diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar pada Jumat (28/3).
“BLK Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan berbasis kompetensi yang berorientasi pada pasar kerja lokal, nasional, serta internasional,” katanya.
BLK tersebut, jelas Muhaimin, juga akan menerbitkan sertifikat ketrampilan kerja yang diakui ditingkat internasional. “Pengakuan sertifikat tersebut akan memperkuat posisi tenaga kerja lokal dari gempuran tenaga kerja asing.”
Adapun program-program pelatihan yang tersedia di BLK internasional direncanakan untuk program perhotelan, las, otomotif, bahasa, food and beverage, pertanian dan peternakan.
Dengan adanya BLK Internasional Lombok Timur ini, kata Muhaimin, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja serta memperbanyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sektor formal.
Pembangunan BLK Internasional Lombok Timur bersumber dari APBN Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemnakertrans yang didistribusikan ke dalam 4 tahun anggaran dimulai pada 2010 sampai dengan 2013.
Bangunan BLK Internasional Lombok Timur yang berada di desa Lenek Daya, Kecamatan Aikmel memiliki luas areal sebesar 11,7 hektare dengan luas bangunan utama dan pendukung sekitar 32.060 meter persegi.